Media pemberitaan ter-update seputar IDOL dan Entertainment sejenisnya.

Pasang iklan (ads click here)

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Minggu, 19 Mei 2019

Prank berlebihan kepada Haruka. Pesbukers tuai kecaman!

Haruka kena Prank hingga menangis

Haruka Nakagawa mantan personil Idol grup Asal Jepang AKB48 sekaligus mantan personil JKT48 kemarin sempat viral dengan apa yang dia cuitka di akun Twitternya. Bertepatan dengan hari ulangtahunnya, dia curhat mengenai kehidupan aslinya yang banyak orang tidak tahu, fans pun sempat dikagetkan dengan hal ini.

Baru-baru ini juga Haruka Nakagawa atau akrab disapa Harugon kembali berduka atas meninggalnya kakak kandungnya. Sosok kakak yang menemani susah dan senang di masa kecilnya, kini meninggalkan dirinya.

Tidak lama setelah itu Haruka diundang di sebuah stasiun televisi swasta dalam sebuah acara yang bernama "Pesbukers". Disini Haruka terkena Prank yang tergolong sangat kelewatan dan berlebihan, bahkan ada sebagian orang yang mengatakan bahwa ini adalah Pemfitnahan.

Kronologinya, tim Pesbukers menyembunyikan jam tangan dari Rafi Ahmad kedalam tas Haruka. Kemudian diadakan pencarian besar-besaran berupa penggeledahan di dalam studio rekaman tersebut. Dan alhasil Ruben Onsu, Melani Ricardo, dan para tim keamanan menemukan jam tersebut di dalam tas Haruka, serontak seluruh tuduhan mengarah kepadanya. Datanglah Rafi Ahmad pemilik jam tangan yang sedang ber-Acting kasar terhadap Haruka. Seluruh studio marah dengan Haruka sambil mengolok dan menyorakinya layaknya pencuri.

Haruka yang polos dan tidak tahu apa-apa hanya bisa berkata "aku nggak ngambil". Rafi Ahmad terus melakukan tuduhan kepada Haruka, dia berkata "coba aja Lo laki, gwe ajak ribut disini" sambil memajukan badannya kearah Haruka (coba bayangkan jika anda berada dalam posisi Haruka). Ditambah ocehan dari Ruben Onsu dan Melani Ricardo yang mengatakan bahwa "Disini Indonesia, beda sama Jepang. Kalo barang bukti sudah ada di dalam tas Lo berarti Lo malingnya" (terdengar rasis). Haruka tetap mengeluarkan kata-kata yang sama yaitu "aku nggak ngambil"

Haruka mulai menangis. Rafi Ahmad berkata "jangan sok sok nangis Lo" sambil mengacungkan jari telunjuknya ke wajah Haruka. Rafi Ahmad menutut Haruka untuk menandatangani sebuah kertas dan setelah dilihat, kertas itu bertuliskan "Prank". Tangisan Haruka pun pecah.

Akhir kata. Prank adalah kegiatan mengerjai seseorang atau kelompok. sebuah tren masa kini yang sangat rame di kalangan Remaja. Tetapi dalam kasus ini para penonton dikecewakan oleh Prank yang berlebihan ini hingga banyak yang beranggapan bahwa ini Pemfitnahan. Juga posisi korban Prank dalam keadaan yang sedang berduka, memang ini terdengar kelewatan. Tapi pada akhirnya Haruka mengunggah cuitan Twitter seperti berikut.

Cuitan Twitter Haruka


Dalam gambar tersebut diasumsikan bahwa Haruka mencoba menghormati acara televisi tersebut.

Petisi pembubaran acara Pesbukers

Petisi pembubaran acara Pesbukers mulai di sebar luaskan. Silahkan tanda tangani petisi berikut: Petisi Pesbukers

Pemberitaan Suka Ngidol.

Penulis : Wayba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Click here

Halaman