![]() |
Atsuko Maeda River |
Siapa yang tidak kenal dengan Atsuko Maeda? Member Legenda ini dijuluki sebagai wajah dari AKB48. Atsuko Maeda (前田 敦子 Maeda Atsuko, lahir di Ichikawa, Chiba, 10 Juli 1991; umur 27 tahun) adalah penyanyi dan pemeran Jepang, mantan anggota grup idola Jepang AKB48. Ia adalah mantan anggota Tim A sekaligus anggota AKB48 yang paling terkenal. Penggemar memilihnya sebagai favorit nomor satu dalam pemilihan anggota senbatsu tahun 2009 dan 2011.
Pada pemilihan senbatsu tahun 2010, ia kalah dari Yuko Oshima yang kemudian dijadikan penyanyi utama untuk single ke-17 "Heavy Rotation". Sepanjang kariernya di AKB48, Atsuko Maeda selalu berada di Tim A dari awal sampai lulus dan selalu masuk senbatsu (Lagu Tipe-A) kecuali pada single "Ue Kara Mariko", di mana ia gagal dalam turnamen janken.
Maeda lulus
Audisi Anggota Pendiri Akihabara48 pada 30 Oktober 2005. Dia termasuk di antara
7.924 pelamar dan 24 orang yang lulus. Sewaktu audisi lagu yang dinyanyikannya adalah "Glitter"
dari penyanyi pujaannya Kou Shibasaki. Ia sendiri mengaku, "Sekali pun
tidak pernah terlintas dalam pikiran ingin jadi idola."
"Cita-citaku ingin jadi Shibasaki Kou, bisa menyanyi, karya-karyanya
banyak yang bagus. Dia pujaan aku sebelum masuk AKB. Suka sekali!".
Manajer
Teater AKB48 Tomonobu Togasaki
mengenang Maeda sebagai peserta audisi berwajah sangat muram,
Begitu
selesai menyanyi [wajah] Maeda langsung murung, tetapi ketika ditanya akhirnya
wajahnya tersenyum, sangat imut. Senyum itu memikat semua [juri]. Ia
menjadi bahan pembicaraan para juri, "Suram sekali [anak itu], tetapi
terakhir senyumnya luar biasa". Ternyata itulah alasannya Maeda
diluluskan.
Ia termasuk
salah seorang dari 20 anggota pertama AKB48 yang naik ke atas panggung pada
pertunjukan hari pertama di Teater AKB48, 8
Desember 2005.
Setelah
pertunjukan berjalan sekitar 4 bulan, penonton mulai ramai. Namun mereka
mengeluh anggota AKB48 terlalu banyak "Ini siapa itu siapa, susah
diingat". Produser Yasushi Akimoto
merasa perlu menjadikan salah seorang anggota AKB48 sebagai pusat perhatian.
Pada bulan April 2006, Maeda dipilih sebagai bintang pertunjukan. Ia dibuatkan
sebuah lagu, "Nagisa
no Cherry" untuk dinyanyikan secara solo, ditemani oleh tiga
rekannya sebagai penari latar.
Maeda
dulunya tipe yang takut mengerjakan sesuatu yang berbeda dari orang lain. Ia pernah mengambek di studio rekaman,
protes karena disuruh menyanyi solo, "Kenapa untuk "Nagisa no
Cherry" aku sendirian menyanyi pakai kostum kuning. Kenapa harus aku yang
menyanyi!?"
Karier di
dunia layar perak dimulainya pada April 2007 dengan membintangi Ashita no Watashi no Tsukurikata. Sesuai
tuntutan karakter dalam film, rambutnya yang panjang sebahu dipotong pendek.
Serial drama
Swan no Baka! "Kozukai 3-man En no Koi
yang ikut dibintanginya ditayangkan jaringan Fuji TV, 16 Oktober-18 Desember 2007.
Pada 13
Desember 2007, ia bersama AKB48 tampil untuk pertama kalinya dalam acara malam
tahun baru NHK Kouhaku Uta Gassen.
Pada waktu itu, AKB48 tampil sebagai wakil budaya "Akiba".
Dalam serial
televisi Shiori to Shimiko no Kaiki Jikenbo di Nippon Television (5 Januari-29 Maret 2008), ia
berbagi peran utama dengan Nao
Minamisawa. Pada musim panas 2008, serial drama
yang dibintanginya adalah Taiyou to Umi no Kyoushitsu (Home Room on
the Beach Side), 21 Juli-22 September 2008.
Pemilihan
umum senbatsu singel ke-13 AKB48 yang berlangsung Juni hingga
Juli 2009 menempatkan dirinya sebagai anggota favorit nomor satu.
Maret 2010, TV Tokyo menayangkan serial drama Majisuka Gakuen tentang para yankee
yang diperankan anggota AKB48.
Perannya di Taiga drama Ryomaden
adalah sebagai Sakamoto
Harui. Serial drama tersebut mengisahkan kisah hidup Sakamoto Ryoma, mulai ditayangkan 7 Maret 2010.
Kedudukan
sebagai anggota favorit nomor satu gagal dipertahankannya pada tahun 2010. Pada
Pemilihan
anggota senbatsu untuk singel ke-17 AKB48 yang dilangsungkan
9 Juni 2010, namanya turun satu peringkat sebagai anggota favorit nomor dua
dengan total perolehan 30.851 suara. Yuko Oshima memperoleh 31.448 suara.
Pada
turnamen batu-gunting-kertas untuk memilih anggota senbatsu
untuk singel ke-19, ia hanya menempati peringkat ke-15.
Pada serial
drama Q10
(Cute), perannya sebagai Robot Q10 alias Kyuto Karen, android gadis muda
yang cantik. Nippon Television
menayangkannya dari 16 Oktober hingga 11 Desember 2010.
Dalam sekuel
Majisuka Gakuen 2,
tokoh yang diperankannya tetap sama, namun kacamatanya dilepas, diganti lensa kontak.
Ia mendapat
peran utama dalam film Moshi Koukou Yakyuu no Joshi Manager ga Drucker no
Management o Yondara alias Moshidora yang mulai diputar di
bioskop-bioskop Toho pada 4 Juni 2011. Film ini memakai "Everyday, Katyusha"
dari AKB48 sebagai lagu tema. Lagu "Flower"
yang dinyanyikannya dipakai sebagai lagu sisipan. "Flower" pada 22
Juni 2011 dirilis sebagai singel solo pertama darinya dengan label King Records. Singel tersebut terjual 177.000 kopi
dalam minggu pertama peredarannya. Pada 4 Juli, singel itu menempati urutan
nomor satu Oricon.
Hasil pemilihan
anggota senbatsu untuk singel ke-22 AKB48 (Mei-Juni 2011)
kembali menempatkannya sebagai anggota favorit nomor satu. Dari total 1.166.145 suara, Atsuko
Maeda mendapat 139.892 suara, diikuti Yuko Oshima dengan 122.843 suara
Ia mendapat
peran utama dalam serial drama Hanazakari no Kimitachi e "Ikemen Paradise 2011"
yang ditayangkan dari 10 Juli hingga 18 September 2011 di Fuji TV. Serial drama ini merupakan sekuel dari Hanazakari no
Kimitachi e yang empat tahun sebelumnya dibintangi Maki Horikita. Drama tersebut menjadikannya
anggota AKB48 pertama yang membintangi serial drama waktu tayang utama.
Pada malam
ketiga konser AKB48 Gyoumu Renraku, Tanomu zo, Katayama Buchou! di
Saitama Super Arena (SSA) 25 Maret 2012, Maeda mengumumkan dirinya lulus dari
AKB48. Sambil terisak dia berkata, "Aku
ketika berusia 14 tahun, mengikuti audisi AKB48. Itu merupakan keputusan besar
dalam hidupku. Izinkan aku membuat keputusan besar yang kedua kali. Lulus dari
AKB48."
Setelah
selesainya konser tiga hari AKB48 in Tokyo Dome, 1830m no Yume,
pertunjukan terakhir Atsuko Maeda sebagai anggota AKB48 dilangsungkan di Teater AKB48, 27 Agustus 2012. Bersama Maeda, Tim
A formasi pra-Tokyo Dome membawakan pertunjukan Team
A 6th Stage "Mokugekisha" yang dilanjutkan dengan
pertunjukan perpisahan dengan Maeda. Anggota generasi pertama membawakan "Skirt, Hirari", disusul lagu-lagu dengan
Maeda sebagai sentral, "Flying Get" dan
"Ponytail to Shushu".
dan Maeda bersama anggota senbatsu team lainnya menyanyikan lagu "Yume No
Kawa" bersama-sama seperti Takahashi Minami, Itano Tomomi, Haruna Kojima, Yuko Oshima, dan lainnya. Ia lalu menerima kata
perpisahan dari rekan-rekannya satu demi satu. "Sakura no
Hanabiratachi" yang dinyanyikannya secara solo merupakan
penampilan terakhir Atsuko Maeda bersama AKB48.
Begitulah Karir dari sang legenda. Nah sekarang kita beranjak ke Fakta unik dari Atsuko Maeda. berikut adalah 50 fakta unik sang Legend: Fakta unik sang Legenda Atsuko Maeda(Acchan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar